Namlea (sundalanews.com) – Terkait gaji karyawan selama 7 bulan yang tak kunjung dibayarkan oleh PT. Waenibe Wood Industries (WWI). Anggota Komisi III sekaligus Ketua Fraksi Gerakan Rakyat Sejahtera (GRS) DPRD Kabupaten Buru, M. Rustam Fadly Tukuboya meminta agar perusahan tersebut segerah membayarkan gaji karyawan.
“Saya selaku anggota Komisi III tentu merasa prihatin atas persoalan yang terjadi selama ini di PT WWI,”ucapnya.
Tak hanya masalah upah, persoalan jaminan kesehatan ketenagakerjaan juga menjadi masalah serius dan perlu mendapat perhatian serius dari DPRD, dalam hal ini Komisi III,” ucap Tukubuya.
DPRD secara kelembagaan harus bersikap dan melakukan langkah-langkah yang dipandang perlu, sehingga bisa menciptakan suasana kenyamanan bagi para pekerja,”lanjutnya.
Dirinya menyebutkan, persoalan di PT WWI cukup meresahkan, karena persoalan lama di perusahaan, hingga saat ini masih menjadi momok bagi para pekerja.
Saya termasuk orang yg mendorong untuk penyelesaian persoalan di PT WWI, DPRD secara kelembagaan harus bersikap dan melakukan langkah-langkah yang dipandang perlu,”tutur Tukuboya.
Persoalan ini harus segara dibereskan, karena bisa terjadi ketika seseorang merasa tidak diperhatikan atau hak-haknya tidak dipenuhi, ini juga menjadi salah satu faktor pemicu,” tegasnya.
Menurutnya, DPRD Buru akan mengambil langkah penyelesaian masalah di PT WWI agar terciptanya lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawan, terutama dalam hal upah, asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan.
Ia menambahkan, DPRD Kabupaten Buru akan turun ke lokasi PT WWI untuk melihat secara langsung persoalan yang terjadi disana.
“Langkah selanjutnya DPRD akan melakukan kunjungan kelapangan agar dapat berinteraksi dengan para pekerja biar Masalahnya bisa ketahui dengan jelas,”tutupnya.(KL25)