RMD Liga 4 Lampung: Pesta Gol Bikin Persikomet Puncaki Grup B, TS Saburai Perkasa Digrup A

Bandar Lampung (Sundalanews.com) : Pertandingan sepakbola RMD Liga 4 Zona Lampung sudah masuk hari kedua, dimana masing-masing tim di dua grup sudah memainkan satu pertandingan perdana mereka.

TS Saburai Bandar Lampumg dan Persikomet Kota Metro, untuk sementara memimpin klasemen di grup masing-masing dengan nilai penuh 3 dari satu pertandingan.

TS Saburai pada hari pertama mengalahkan Persilat Lampung Tengah dengan skor tipis 1-0, sementara Persikomet yang tampak sangat perkasa mengawali turnamen dengan menang besar 8-0 atas tim debutan dari Lampung Timur, Trisula FC.

Meskipun demikian klasemen masih dinamis, karena masih menyisakan dua pertandingan dalam fase grup. Nantinya dari dua grup ini akan memunculkan 2 tim yang masuk ke semifinal, untuk memastikan jalan siapa yang akan lolos dari Liga 4 ini.

Pada hari kedua, Minggu 2 Pebruari 2024, memainkan seluruh tim di grup B. Memang di Grup B ini sepertinya menjadi grup keras, karena dihuni tim-tim kuat.

Namun pesta gol terjadi dalam partai pertama antara Persikomet Kota Metro yang berhadapan dengan Trisula FC dimana secara keseluruhan anak-anak Metro menang 8-0. Sebenarnya Trisula FC masih mampu menahan Persikomet dengan 1-0 pada babak pertama.

Namun pada babak kedua kembali tercipta 7 gol lainnya dari para pemain Kota Metro. Jefri Kurniawan dari Persikomet bisa menjadi kandidat top skor turnamen ini, yang mengawali pertandingan perdana dengan mencetak hatrik ke gawang Trisula FC pada menit 64, 66 dan 76. 

Sementara rekan se timnya Ricky Agung mencetak 2 gol di menit 70 dan 85. Tiga gol lainnya dicetak oleh Dita Jauna menit 3, Rian Hadi menit 56 dan Irvan Darma pada akhir pertandingan, menit 90.

Pada pertandingan kedua antara AD Sport dan Bandarlampung FC berlangsung sangat ketat dan kedua tim harus bekerja keras untuk memenangi laga perdana mereka ini.

Babak pertama yang berlangsung cukup cepat dan keras itu masih berakhir dengan skor 0-0.

Namun memasuki babak kedua, pola permainan kedua tim mulai berubah dengan menyerang secara terbuka, dimana keduanya saling jual beli serangan secara sporadic, sepanjang 20 menit awal babak kedua.

Satu serangan beruntun dari AD Sport sempat mendebarkan  anak-anak Bandarlampung FC di menit 50-an ketika sebuah tendangan spekulasi dari pemain AD Sport menerpa tiang kiri gawang Bandar Lampung FC.

Demikian juga dari beberapa gempuran yang dilakukan setelah itu, masih dapat dimentahkan oleh penjaga gawang Bandar Lampung FC yang bermain cukup bagus di pertandingan ini.

Namun petaka datang bagi Bandarlampung FC, saat serangan cepat yang dilakukan anak-anak asuhan Riki, dengan memanfaatkan bola satu dua di area pertahanan Bandar Lampung FC, dan dengan sebuah solo run, Heldi Mulia mampu mengkonversi umpan  menyusur tanah itu menjadi gol dimenit 62. 1-0 untuk AD Sport.

Namun setelah itu, anak-anak Bandar Lampung FC bangkit untuk mencoba menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada. Terhitung dua peluang diciptakan oleh anak-anak Bandar Lampung FC, namun belum mampu menjadi gol penyeimbang.

Bahkan satu tendangan keras dari dalam kota 16-pun masih bisa diblok pemain belakang AD Sport meskipun penjaga gawang sudah out of position.

Sementara itu pelatih AD Sport, Riki, menegaskan bahwa dalam penampilan perdana ini tim nya sesuai dengan rencana bisa mengambil 3 point pada kesempatan pertama dan selanjutnya ingin meraih kemenangan dua pertandingan berikut, sehingga masuk ke fase semifinal.

“Target kami juara, dan anak-anak hari ini tampil baik. Meskipun ada beberapa yang belum bisa mulus, namun dengan kemenangan ini cukup untuk memuluskan jalan ke babak berikutnya, dan bagaimana kita bisa keluar sebagai juara grup dulu,” katanya usai pertandingan.

Sementara kapten tim AD Sport juga menyampaikan hal senada, dan mengaku bahwa timnya kali ini berada di grup neraka. “Semoga target kami tercapai meskipun harus berjuang keras untuk itu,” katanya.

Sedangkan dari kubu Bandar Lampung FC mengakui bahwa pada pertandingan perdana ini belum maksimal dan belum memiliki dewi fortuna, karena beberapa peluang yang didapat timnya mengalami kegagalan, meskipun peluang meas sudah didapat.

“Belum rejeki. Semoga besok dipertandingan kedua kami bisa lebih maksimal, dan meraih poin di pertandingan sisa,” ungkapnya.

Bagikan Ke

About Redaksi Sundalanews

Check Also

Indosat Ooredoo Hutchison Pererat Hubungan dengan Komunitas Seniman Lokal Medan Melalui Kolaborasi Mural

Medan (sundalanews.com) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Circle Sumatra berkolaborasi dengan komunitas seniman …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find us on Facebook