Bandar Lampung (Sundalanews.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Hj Misgustini, SH.,MH, kembali dilantik untuk masa jabatan periode keduanya sebagai salah satu anggota legislatif wanita.
Misgustini sendiri sebelumnya menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung periode 2019-2024, dan kini melanjutkan di periode 2024-2029. Ia mantap menjadi peraih suara terbanyak dari Partai Nasdem di daerah pemilihan (dapil) 5 meliputi Kecamatan Sukarame, Sukabumi, dan Tanjung Senang.
Misgustini yang akrab disapa Iin Pinkan, sepanjang 4,5 masa bakti pertama menjadi legislator, ia duduk di Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung menjadi penyambung lidah masyarakat yang tekun menyerap dan tanggap aspirasi konstituen bukan hanya didapilnya, tapi di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung.
Pengagum sosok tokoh Surya Paloh tersebut kelahiran Tanjungkarang, 17 Agustus 1972. Politisi wanita hijabers ini memiliki latar aktivis dan merupakan mantan Bendahara DPD KNPI Lampung 2013-2018, dan Dewan Pembina BPD HIPMI Lampung, dua periode Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Lampung sejak 2017 lalu hingga 2027 mendatang.
Penyuka bakmi ayam ini juga seorang sosiopreneur. Pimpinan Yayasan Sahabat Yatim Lampung tersebut pernah aktif pula di Bravo-5 dan Ketua Rumah Relawan Nusantara The President Center Lampung –keduanya relawan Jokowi-Ma’ruf Amin, serta anggota Dewan Pakar Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Lampung.
Istri dari pengusaha Prayendi Muchtar, warga Perum Villa Citra 2 Blok Q1/55 Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung tersebut juga merupakan pengusaha properti –direktris PT. Mandiri Prestasindo Persada.
Iin yang memiliki minat terhadap isu-isu pendidikan dan kesetaraan gender ini merupakan kader NasDem sejak 2013. Sebelumnya Wakil Ketua DPW Partai NasDem Lampung Bidang Industri dan Perdagangan, kini ia Wakil Ketua DPW Partai NasDem Lampung Bidang Tenaga Kerja periode 2022-2024.
Menurut Iin, ide Restorasi Indonesia dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang merubah gaya politik kepura-puraan menjadi keterusterangan, salah satu diantara motivasinya berpolitik dan menjadi pedoman dirinya selama menjadi penyambung lidah masyarakat Bandar Lampung.