Tulang Bawang Barat (Sundalanews.com) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), terus meningkatkan infrastruktur di Tubaba guna meningkatkan konektivitas dalam kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Tubaba, Iwan Mursalin, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Iwan Balau, saat ditemui media di ruang kerjanya, senin (8/9/2025).
Diterangkan Iwan Balau, pada semester II Tahun 2025 ini PUPR Tubaba khususnya bidang Bina Marga menggarap sedikitnya 10 proyek besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencakup pembangunan jembatan, bronjong, dan peningkatan jalan di sejumlah kecamatan untuk meningkatkan konektivitas.
“Kontrak pekerjaan sudah berjalan sejak Agustus ini. Targetnya, seluruh proyek selesai tepat waktu pada Desember 2025, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” ujar Iwan Balau.
Dirinya menjelaskan, adapun untuk pembangunan/penggantian box culvert jembatan ada tiga titik, yaitu, 1). Sp. Tunas Jaya – Kagungan Jaya, Kecamatan Gunung Agung, 2). Sp. Bangun Jaya – Sp. Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, dan 3). Tiyuh Sido Makmur, Kecamatan Batu Putih.
“Pembangunan ini diharapkan memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian, sekaligus memperkuat konektivitas antar wilayah,” jelasnya.
Selain jembatan, PUPR juga melaksanakan pembangunan bronjong di satu titik tepatnya di Jalan Pagar Jaya – Mekar Sari Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, untuk menahan erosi dan menjaga kestabilan badan jalan.
“Sementara sisanya enam proyek merupakan pekerjaan peningkatan jalan yang tersebar di berbagai kecamatan, yakni, 1). Sp. Karta Raharja – Marga Kencana (Hotmix AC-BC), Kecamatan Tulang Bawang Udik, 2). Toto Katon – Toto Makmur (Rigid Beton), Kecamatan Batu Putih, 3). Suka Jaya – Mulya Jaya (Rigid Beton), Kecamatan Gunung Agung, 4). Sp. Asahan – Indraloka II (Hotmix AC-BC), Kecamatan Way Kenanga, 5). Sukajaya – Tunas Jaya (Rigid Beton), Kecamatan Gunung Agung, dan 6). Way Sido – Batas Lampung Utara (Hotmix AC-BC), Kecamatan Tulang Bawang Udik,” paparnya.
Selain 10 pekerjaan itu, Iwan Balau menyebutkan bahwa pada awal Tahun 2025 pihaknya juga telah mengerjakan tiga proyek peningkatan jalan yang dimulai Februari–Maret dan selesai pada Agustus ini, yakni, 1). Mekar Jaya – Sukajaya (Rigid Beton), Kecamatan Gunung Agung, 2). SP V – Gunung Agung (Rigid Beton), Kecamatan Gunung Terang, dan 3). Pagar Buana – Indraloka Mukti (Hotmix), Kecamatan Way Kenanga.
“Kita juga ada beberapa pembangunan ruas jalan yang dilakukan secara swakelola. Dan dalam upaya percepatan pembangunan, kita membuka ruang kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta untuk membantu perbaikan jalan. Pasalnya, pembangunan infrastruktur tak bisa hanya mengandalkan APBD, mengingat keterbatasan anggaran,” ungkapnya.
Iwan Balau juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha, terutama terkait aturan batas tonase jalan kabupaten maksimal 8 ton.
“Kendaraan berat yang melebihi tonase mempercepat kerusakan jalan. Kami juga minta kerja sama masyarakat dan pelaku usaha agar mematuhi aturan ini,” tegasnya.
Selain pembangunan fisik, PUPR Tubaba juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif menjaga infrastruktur, salah satunya melalui gotong royong memperbaiki saluran air dan drainase. Langkah ini penting agar air hujan tidak meluap ke badan jalan dan mengakibatkan kerusakan lebih cepat.
“Dengan total 10 proyek besar yang tengah berjalan, ditambah sinergi bersama masyarakat dan pihak swasta, kita optimistis pembangunan infrastruktur 2025 akan selesai tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan konektivitas antar wilayah serta pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(ADE)