Bandar Lampung (Sundalanews.com) – Meraih 1 poin dari 3 pertandingan di kompetisi Super League 2025-2025, Bhayangkara Presisi Lampung FC mendapat kritikan dari pecinta sepakbola di Lampung. Terakhir, Bhayangkara Presisi Lampung FC kalah 2-1 atas Arema FC dipekan ke 3 beberapa waktu lalu.
Pecinta sekaligus penggiat sepakbola asal Lampung Timur Agus, mengaku kecewa atas beberapa hasil yang didapat The Guardians of Saburai tersebut. Menurutnya, saat menyaksikan langsung laga Bhayangkara FC versus PSM Makassar, ia melihat permainan dari asuhan Paul Munster mengecewakan.
“Ini kan sudah menghadirkan pemain asing dengan biaya besar, tapi permainan yang disajikan tidak sebanding dengan euforia masyarakat yang sudah lama menantikan kembalinya atmosfer Liga 1 di Lampung,” kata Agus yang juga Ketua Askab PSSI Lampung Timur tersebut.
Pria yang juga menjabat Anggota DPRD Lampung Timur tersebut berpendapat, bahwa harusnya para pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC tampil maksimal melihat antusias masyarakat yang sudah lama tidak ada pertandingan Liga 1 di Lampung.
“Saat saya menyaksikan melawan PSM kemarin, permainannya terasa kurang greget. Bahkan ada penonton yang bilang lebih seru nonton liga tarkam. Pemain asing pun terlihat berat dilapangan, sehingga justru pemain lokal yang mengangkat permainan,” jelas Agus.
Agus pun memberikan masukan kepada managemen Bhayangkara Presisi Lampung FC. Masukan ini adalah bentuk cinta dirinya sebagai suporter dan pendukung Bhayangkara Presisi Lampung FC. Menurutnya harus dilakukan evaluasi kepada pelatih Paul Munster dan tim dalam mematangkan strategi dan komposisi pemain agar tim tampil lebih solid.
“Secara permainan masih kurang kompak. Kalau pelatih tidak bisa meramu dengan baik, sebaiknya ada evaluasi serius. Karena penonton sudah menunggu suguhan pertandingan yang menarik, bukan justru kecewa,” jelas Agus.(*)
sundalanews.com Suara Nasional Dari Lampung