PRINGSEWU (sundalanews.com) – Dunia pendidikan kini dituntut tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Semangat inilah yang menjadi latar belakang terjalinnya kerja sama Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dan SMK Telkom Lampung, yang resmi ditandatangani di SMK Telkom Lampung, Pringsewu, Selasa (27/5/25).
Kolaborasi ini mencerminkan implementasi konkret Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan. Melalui berbagai program seperti pelatihan kompetensi, pengiriman guru tamu, sertifikasi keahlian, hingga studi lanjut untuk lulusan SMK, Darmajaya mengambil peran aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Lampung. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan teknologi yang aplikatif dan berdampak langsung.
Ketua Program Studi Teknik Informatika Darmajaya, Dr. Chairani, S.Kom., M.Eng, menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat administratif, melainkan sebuah langkah nyata institusi pendidikan tinggi dalam mengulurkan kontribusi sosialnya. “Kami ingin menjadikan kerja sama ini sebagai bentuk kepedulian Darmajaya terhadap pendidikan menengah dan masyarakat sekitar. Bukan hanya aspek akademik yang kami dorong, tapi juga kontribusi sosial dan lingkungan,” ujarnya.
Yang menjadikan kerja sama ini istimewa adalah pendekatan Green Productivity atau Produktivitas Hijau yang diusung bersama. Konsep ini menekankan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya pendidikan, namun tetap berorientasi pada kelestarian lingkungan.
Pelatihan teknologi ramah lingkungan, digitalisasi proses belajar-mengajar, dan edukasi berbasis teknologi informasi (IT) menjadi bagian dari implementasi strategis yang disepakati.
Lebih lanjut, Dr. Chairani menyebutkan bahwa Program Studi Teknik Informatika juga tengah mengembangkan penelitian terapan yang relevan dengan kolaborasi ini. Salah satunya adalah riset mengenai pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung pelaksanaan CSR dan Green Productivity di lingkungan sekolah kejuruan.
“Kami sedang merancang sistem berbasis AI untuk klasifikasi data lingkungan sekolah, optimalisasi penggunaan energi, serta analisis dampak sosial dari program pelatihan dan pengabdian. Riset ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data,” jelasnya.
Kepala SMK Telkom Lampung, Dedi Eko Cahyono, S.Kom., Gr, menyambut positif sinergi ini sebagai langkah cerdas dan visioner untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Kami percaya, produktivitas tidak harus bertentangan dengan keberlanjutan. Justru, siswa perlu diajak berpikir bahwa efisiensi dan kepedulian lingkungan bisa berjalan beriringan,” tuturnya.
Tak hanya terbatas pada ruang kelas, kolaborasi ini juga membuka peluang lebih luas bagi siswa SMK untuk terjun langsung dalam dunia industri dan teknologi melalui program Prakerin (Praktik Kerja Industri), pelatihan bersertifikat, dan berbagai proyek sosial berbasis teknologi. Bahkan, informasi beasiswa dan jalur studi lanjut ke Darmajaya menjadi bagian dari upaya keberlanjutan jangka panjang bagi para lulusan.
Dengan semangat kolaborasi, CSR, dan Green Productivity, IIB Darmajaya dan SMK Telkom Lampung hadir sebagai katalis perubahan dalam dunia pendidikan. Keduanya membuktikan bahwa sinergi lintas jenjang pendidikan dapat melahirkan sistem yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menumbuhkan generasi yang berdaya, peduli, dan berkelanjutan. (**)