sundalanews.com Suara Nasional Dari Lampung
Lampung Tengah (sundalanews.com) – Orang tua almarhumah Aulia Gea Saputri korban meninggal dunia akibat insiden tabrak lari yang terjadi di Wilayah Seputih Agung, Lampung Tengah,menuntut keadilan kepada penegak hukum.
Ayah korban Ponijan menceritakan almarhumah putri nya saat itu hendak pulang kerumah dari sekolah Smart Insani mengendarai sepeda motor ,pada hari Jumat (11/4/25)sekitar pukul 15.00 wib , sampai di jalan Raya Seputih Agung,mobil toyota avanza yang kemudikan oleh (RM) posisi ngebut, menabrak dari belakang, akibatnya korban terpental beberapa meter langsung meninggal dunia ditempat.
” Pelaku ngebut , sebelum menabrak putri saya ,juga sudah menabrak warga di perbatasan kampung Adi Jaya banyak saksi mata yang melihat dan merekam kejadian viral di medsos yang menyebabkan anak saya meninggal dunia,”kata Ponijan saat di temui di rumah duka di kampung Endang Rejo, Senin 28 April 2025.
Menurut dia,pelaku bukan lalai atau mengantuk karena posisinya ngebut sudah menabrak warga ,bukanya berhenti malahan berusaha kabur dan kemudian menabrak putrinya.
“Pelaku bukan lalai ,dia sudah nabrak orang kemudian berusaha melarikan diri dan nabrak anak saya terakhir numbur gapura sehingga mobil terhenti akibat rusak parah,”ujarnya.
Ia dan keluarga sangat kecewa tidak ada itikad baik dari pihak keluarga pelaku tabrak lari,tidak ada ucapan bela sungkawa atau obrolan terkait masalah ini.
Atas peristiwa kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa putri nya ,Ia meminta keadilan kepada Kapolda, Kapolres dan pihak kejaksaan serta pengadilan agar memberikan hukuman penjara setimpal dan seberat beratnya.
“Keluarga pelaku tidak ada itikad baik, untuk itu saya meminta dan memohon kepada penegak hukum agar menghukum seberat-berat nya dan setimpal atas perbuatannya yang telah menyebabkan anak saya meninggal dunia,”tegas nya.
