Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan IV 2024 Meningkat

Lampung (sundalanews.com) – Perekonomian Lampung pada triwulan IV 2024 menunjukkan kinerja yang positif dengan tumbuh 5,32% (yoy), meningkat dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,81% (yoy). Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan IV 2024 atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan (2010) masing-masing tercatat sebesar Rp121,55 triliun dan Rp70,34 triliun. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi Lampung secara keseluruhan tahun 2024 tercatat tumbuh sebesar 4,57% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih baik pada triwulan IV 2024 utamanya didukung oleh kinerja komponen konsumsi rumah tangga. Kinerja konsumsi rumah tangga
tumbuh sebesar 5,05%, meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya seiring kenaikan mobilitas terutama pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, kinerja komponen permintaan domestik lainnya tercatat tetap tumbuh positif
meski mengalami perlambatan. Kinerja pengeluaran pemerintah tumbuh 2,16% (yoy),
melambat dari triwulan sebelumnya disebabkan normalisasi belanja barang dan jasa, serta hibah dalam rangka persiapan Pilkada. Adapun kinerja investasi tumbuh
0,34% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya sejalan dengan penurunan investasi bangunan dan kecenderungan wait and see investor swasta pada periode Pilkada.

Dari sisi permintaan eksternal, kinerja ekspor tetap kuat dengan tumbuh 12,31% (yoy), terutama didorong oleh peningkatan ekspor komoditas kopi robusta, CPO dan produk olahan buah.

Realisasi pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih baik pada triwulan IV 2024 juga
tercermin dari sisi lapangan usaha (LU), utamanya LU Industri Pengolahan serta LU
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan . Kinerja LU Industri tumbuh 14,16% (yoy), meningkat
dibandingkan triwulan sebelumnya seiring kuatnya permintaan domestik dan global terhadap produk olahan mamin. Kinerja LU Pertanian tercatat tumbuh 3,62% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya didukung peningkatan produksi tanaman pangan, terutama padi.

Adapun kinerja LU Perdagangan tetap kuat meski sedikit melambat dengan mencatatkan pertumbuhan 7,02% (yoy) sejalan dengan peningkatan penjualan ritel dan kendaraan bermotor. Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih tinggi pada triwulan IV 2024 tertahan oleh kinerja LU Konstruksi yang terkontraksi sebesar 3,38% (yoy) seiring berkurangnya jumlah pembangunan proyek benilai besar.

Bank Indonesia memandang kinerja perekonomian Lampung yang positif akan terus berlanjut , meski risiko sektor eksternal perlu diwaspadai. Pada tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Lampung diprakirakan meningkat dalam kisaran 4,6 – 5,3% didukung oleh permintaan domestik, utamanya berlanjutnya pertumbuhan konsumsi dan meningkatnya aktivitas investasi pasca puncak pemilihan umum. Sementara itu, kinerja ekspor diprakirakan tetap kuat meski sedikit termoderasi sebagai dampak prospek ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang menurun.

Selanjutnya, dalam rangka menjaga prospek pertumbuhan yang lebih baik, setidaknya terdapat 3 (tiga) hal yang perlu menjadi perhatian ke depan: pertama, peningkatan produktivitas sisi hulu dan mitigasi dampak perubahan iklim terhadap sektor primer; kedua, penguatan hilirisasi berbasis komoditas unggulan yang berkelanjutan; dan ketiga, penguatan kinerja net ekspor melalui peningkatan daya saing komoditas unggulan, diversifikasi produk industri pengolahan dan perluasan negara tujuan ekspor.

Bagikan Ke

About Redaksi Sundalanews

Check Also

Indosat Ooredoo Hutchison Pererat Hubungan dengan Komunitas Seniman Lokal Medan Melalui Kolaborasi Mural

Medan (sundalanews.com) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Circle Sumatra berkolaborasi dengan komunitas seniman …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find us on Facebook