PESAWARAN (sundalanews.com) – Inovasi dalam mengantisipasi lonjakan kasus penyakit DBD. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran Lampung, melakukan langkah persiapan dalam menangani pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).
Terlebih saat ini musim penghujan, takut bila terjadi lonjakan kasus DBD. Maka kami pihak manajemen RSUD Pesawaran sudah menyiapkan langkah dalam penanganannya, baik pelayanan maupun persiapan tempat.
“Langkah inovatif dalam persiapan tersebut seiring data pasien yang dirawat sejak Tanggal 1-16 Januari mencapai 36 pasien dengan diagnosa terjangkit virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes Aigypti,” ungkap Direktur RSUD Pesawaran, Dr, Dean Adhitama Lubis. Jumat (17/01/2025).
Direktur yang dikenal ramah ini menambahkan, selain persiapan dalam pelayanan, kami mempersiapkan bilamana terjadi lonjakan kasus.
“Tambahan fasilitas tempat tidur tambahan sudah kami persiapkan juga,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan, untuk pasien DBD yang dirawat di RSUD Pesawaran jika dikategorikan berdasarkan usia, maka pasiennya didominasi berusia dewasa atau di atas 18 (Delapan Belas) tahun.
“Untuk pasien DBD yang berusia di atas 18 tahun jumlahnya mencapai 26 (Dua Puluh) orang. Sedangkan yang usianya di bawah 18 tahun jumlahnya hanya 9 (Sembilan) orang,” jelasnya.
Sedangkan data yang dirawat dengan kasus DBD berdasarkan dari kategori jenis kelamin, pasien DBD ini didominasi oleh laki-laki dengan jumlah mencapai 19 (Sembilan Belas) orang. Sedangkan, pasien perempuan mencapai 7 (Tujuh) orang.
“Untuk pasien dibawah usia 18 tahun, Laki-laki sebanyak 4 (Empat) orang, perempuan, 5 (Lima) orang,” ungkap Dr. Dean.
Dia menghimbau kepada masyarakat Bumi Andan Jejama untuk tetap mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Menerapkan 3M plus, dengan terus menjalankan pola hidup sehat, jaga kebersihan lingkungan serta melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” pungkasnya.