Lampung Utara (sundalanews.com) – Pihak Desa Kamplas, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) tahun 2023 sekaligus menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa tahun 2022 kepada keluarga penerimaan manfaat (KPM) yang berlangsung di kantor desa setempat. Rabu (21/9/2022).
Dalam kegiatan itu, Camat Abung Barat, Gunaido utama,S.I.P.,MH, mengatakan pemerintah kabupaten sedang berupaya merelasasikan pembangunan yang belum terlaksana di desa kamplas, untuk memenuhi sarana dan prasana desa agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan dan kemajuan desa dengan harapan bisa berkembang lagi kedepannya.
“Tentunya semua itu dapat terlaksana apabila kita saling membantu agar pembangunan di desa kamplas dapat terlaksana, apabila sudah ada pembangunan yang terlaksana baik itu jalan, sumur bor dan lain sebagainya, mari kita jaga kita rawat bersama-sama karna itu bukan untuk kepentingan satu orang saja tapi itu untuk kita semua. Bupati dan wakil bupati mungkin 1 bulan hanya sekali melintasi jalan desa kamplas terus siapa yang memakainya sehari-hari, ialah kita sebagai masyarakat desa kamplas,” tegasnya
Gunaido menambahkan, Seperti BLT itu adalah salah satu perhatian pemerintah kepada masyarakat, jangan di nilai hanya dari nominal nya saja tapi lihat dari keperdulian pemerintah kepada masyarakat nya.
“Pergunakanlah bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi meringankan ekomomi masyarakat, karna suatu saat BLT akan hilang jadi jangan karna sudah mendapatkan bantuan kita pakai untuk bersenang-senang dan menjadikan kita bermalas-malasan untuk bekerja,” pungkasnya.
Kepala Desa Kamplas Mahendra kusuma mengatakan, setelah melakukan musyawarah bersama antara kepala desa kepala dusun dan masyarakat desa ada usulan-usulan masyarakat yang telah disampaikan dalam musrembangdes dan beberapa usulan yang prioritas nya sangat dibutuhkan yang akan disampaikan di musrembangcam antara nya,
pemagaran makam, penyediaan bibit pertanian seperti bibit durian, alpukat, jagung, dan padi, Air bersih, perbaikan jalan desa dan kebutuhan masyarakat.
“Setiap usulan kami terima dan akan kami pertimbangkan setiap usulan yang ada dengan ketentuan yang harus mengacu kepada kemampuan desa dan apabila terealisasikan saya minta kepada masyarakat untuk saling mengingatkan untuk merawat menjaga apa yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk desa kamplas lebih maju dan baik,” ucapnya.
“Saya himbau kepada masyarakat agar mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu Indonesia sehat (KIS) yang disediakan pemerintah dalam program JKN untuk meringankan biaya pengobatan masyarakat Indonesia, jangan sudah sakit dulu baru kita sibuk untuk mengurus KIS, ingat kata pepatah sedia payung sebelum hujan,” imbuhnya.