Aliansi Masyarakat Tolak Truk Batubara Lintasi Lampung Utara

Lampung Utara – Lima Organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam aliansi masyarakat Lampung Utara, menolak truk/mobil pengangkut batubara melintas di jalanan Kabupaten Lampung Utara. Penolakan tersebut bukan tanpa alasan, warga geram karena kendaraan batubara melebihi muatan tonase dan mengakibatkan jalan menjadi rusak.

Aksi damai yang digagas oleh lima Ormas dan LSM digelar di Bundaran Tugu Alamsyah Ratu Perwira Negara Kotabumi. Aksi ini akan digelar selama tiga hari kedepan hingga tuntutan terpenuhi. Aksi ini dilakukan karena warga geram, kendaraan batubara merusak Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan jembatan di Lampung Utara hingga berlubang.

Kasi Humas Polres Lampung Utara, AKP Zulkarnain mengatakan, aksi damai yang digelar di Lampung Utara ini adalah aksi yang digagas lima Ormas dan LSM. “Aksi ini untuk menyapampaikan aspirasi warga agar mobil pengangkut batubara melebihi tonase tidak melintas di Lampung Utara,” kata dia, Kamis (7/10/2021).

Ketua DPRD Lampung Utara Romli mengungkapkan, terkait aksi yang dilakukan aliasi masyarakat ini ada bentuk kepedulian terhadap Kabupaten Lampung Utara. Masyarakat minta ke pengusaha tambang batubara agar peduli, karena banyak kendaraan yang melintas merusak jalan-jalan di Lampung Utara. “Kepada massa aksi saya himbau agar tidak anarkis dan tetap ikuti aturan dalam menyampaikan aspirasi,” ungkap dia.

Sementara, Ketua LPKN Lampung Utara Syahbudin menjelaskan, pihaknya akan melakukan aksi selama tiga hari kedepan. Menurutnya, apabila pihak perusahaan tambang tidak menanggapi makan aksi akan melakukan tindakan putar balik kendaraan pengangkut batubara. “Kita tunggu respon dari pengusaha batubara,” jelas dia.(Sundala)

Bagikan Ke

About Redaksi Sundalanews

Check Also

Wadhwani Foundation Puji IIB Darmajaya! Kampus The Best Dinilai Sukses Cetak Entrepreneur Muda Sejak Dini

BANDAR LAMPUNG (sundalanews.com) – Wadhwani Foundation melakukan kunjungan ke Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *