SUNDALANEWS.COM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung sedang menyiapkan aplikasi digital Sistem informasi ketenagakerjaan Provinsi Lampung (Si Gajah Lampung). Hal itu menjadi salah satu terobosan untuk perluasan kesempatan kerja yang mempertemukan pencari kerja dan penyedia lapangan kerja.
Si Gajah Lampung adalah platform teknologi informasi berbasis web yang memberikan pelayanan terkait informasi ketenagakerjaan yakni informasi lowongan kerja, pelatihan kerja, pemagangan kerja, dan konsultasi permasalahan ketenagakerjaan di Provinsi Lampung.
“Si Gajah Lampung akan menjadi bagian dari semesta sistem informasi resmi milik Pemerintah Provinsi Lampung dalam domain resmi lampungprov.go.id,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu, Jumat (20/8/2021).
Agus Nompitu menjelaskan, saat ini pihaknya fokus pada perluasan kesempatan kerja melalui Si Gajah Lampung sebagai platform Digital untuk mempertemukan pencari kerja dan penyedia lapangan kerja. Aplikasi yang terintegrasi di dalamnya yakni fitur Si Gajah Kerja, Si Gajah Konsul, Si Gajah Latih, dan Si Gajah Magang. “Saat ini sedang dibangun sistemnya, tapi sudah tahap finalisasi,” jelas dia.
Agus pun sangat mendukung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang meluncurkan pilot project model pengembangan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan. Rencananya, hal itu akan dilakukan di lima kawasan tersebar di seluruh Indonesia. Proyek percontohan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan sendiri sebuah model yang didesain secara terintegrasi untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan.
Lima lokasi proyek percontohan yaitu kawasan perhutanan sosial Telukjambe di Kabupaten Karawang serta kawasan agrowisata Lido di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat. Kemudian di kawasan agroforestri dataran tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang di Jawa Tengah, kawasan agroindustri Sei Mencirim di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, dan kawasan agromaritim Teluk Weda di Kabupaten Halmera Tengah, Maluku Utara.
“Terkait pengembangan model perluasan kesempatan berbasis kawasan yang kini diujicobakan pada 5 lokasi oleh Kemenaker, tentu kami sangat mendukung. Apalagi kalau Lampung juga ke depan bisa menjadi salah satu daerah yang bisa dijadikan salah satu lokusnya,” terang Agus Nompitu.(Sundala)