sundalanews.com Suara Nasional Dari Lampung
Pesisir Barat (sundalanews.com) – Kabupaten Pesisir Barat memiliki empat desa atau pekon terisolir dan terpencil di Kecamatan Bengkunat, yaitu Pekon Way Haru, Pekon Bandar Dalam, Pekon Way Tiyas, dan Pekon Siring Gading. Desa-desa ini mengalami kesulitan pembangunan infrastruktur jalan karena terkendala izin dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS).
Pembangunan jalan sepanjang 20 kilometer yang menghubungkan empat desa tersebut terhambat, karena belum dikeluarkannya izin dari BBTNBBS. Masyarakat desa terisolasi dengan jumlah penduduk sekitar 12.000 jiwa ini, kesulitan mengakses kebutuhan dasar dan transportasi karena jalan yang ada masih berupa tanah merah yang rawan longsor.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan izin, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan menyatakan, bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan sambil membangun infrastruktur dasar yang layak untuk masyarakat.
Keterisolasian ini berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk harga barang kebutuhan pokok yang mahal dan potensi ekonomi lokal yang tidak berkembang. Masyarakat merasa terpinggirkan dan tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya mereka terima sebagai bagian dari bangsa ini.
Masyarakat Way Haru berharap, pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah izin pembangunan jalan. Sehingga mereka dapat menikmati manfaat dari pembangunan yang selama ini mereka impikan.
Seorang warga Way Haru, Jayus mengungkapkan, kekecewaannya atas keterlambatan pembangunan jalan dan berharap pemerintah memperhatikan kebutuhan masyarakat. “Harapan kami rakyat Pesisir Barat Lampung yang terisolir, semoga pak Prabowo bisa bantu kami dapatkan sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” ungkapnya.
