sundalanews.com Suara Nasional Dari Lampung
Bandar Lampung (Sundalanews.com) – Komunitas jalan pagi yang memiliki nama lengkap Yi Jia Ren Citra Jogging Group Lampung atau yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘Satu Keluarga Citra Joging Grup’, yang beranggotakan berkisar 80 orang dan latar usia 50 tahun yang paling muda hingga 85 tahun.
Yi Jia Ren Citra Jogging Group yang dikoordinir oleh Indra Halim, Peter Chandra, Hendry Hozali dan Hanafi ini, menjalin kegiatan untuk menjaga kekompakan dan kekeluargaan antar para anggotanya.
“Setiap harinya, mulai dari hari Selasa hingga Sabtu kurang lebih puluhan orang yang terdiri dari pasangan suami istri ini melakukan jalan pagi bersama-sama,” ujar Ketua Yia Jia Ren Citra Jogging Group Lampung, Indra Halim.
Indra Halim menceritakan, Kurang lebih selama 1 jam, para anggota Yia Jia Ren Citra Jogging Group Lampung rutin melakukan jogging hingga sekitar 7.000 langkah setiap harinya, dan yoga serta dance (khusus para ibu-ibu).
“Selain itu, pada hari Minggu para anggota Yia Jia Ren Citra Jogging Group Lampung melakukan renang bersama di Pantai Hurun Mutun Pesawaran. Ini menjadi kegiatan rutin, selain untuk berolahraga agar tetap sehat, juga sebagai ajang kebersamaan para anggota,” ucapnya.
Koh Abun sapaan akrab Indra Halim menjelaskan, pada perayaan hari Valentine lalu, Yia Jia Ren Citra Jogging Group Lampung turut memeriahkan perayaan hari kasih sayang tersebut dengan kegiatan bersama para anggota. Mengangkat tema “My heart is and always be yours. I will be your valentine until the end of time”.
“Perayaan valentine ini sebagai bentuk perayaan hari kasih sayang. Kami ingin setiap anggota terus memupuk cinta kasih dan rasa sayangnya baik terhadap pasangan, maupun kepada keluarga dan sesama,” jelasnya.
Selain perayaan Valentine, Yia Jia Ren Citra Jogging Group Lampung juga ikut merayakan kegiatan Cap Go Meh, yang merupakan perayaan yang menandai berakhirnya rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa di berbagai belahan dunia, terutama di Indonesia, khususnya Lampung.
Cap Go Meh jatuh pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, dan di Indonesia, perayaan ini juga dikenal dengan nama “Hari Raya Cap Go Meh.” Cap Go Meh menjadi simbol kemenangan cahaya atas kegelapan serta momen untuk merayakan kehidupan baru yang lebih baik.
Dalam perayaan Cap Go Meh, terdapat berbagai tradisi dan kegiatan yang sangat dinanti oleh masyarakat Tionghoa, baik yang berhubungan dengan aspek spiritual, budaya, maupun sosial. Perayaan Cap Go me ini merupakan salah satu tradisi penting untuk merayakan kebersamaan dan mendoakan agar tahun yang baru membawa keberuntungan. Dan juga menjadi momen untuk merayakan kemenangan atas segala rintangan, serta berharap kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Lewat kegiatan Cap Go Meh ini, para anggota Yia Jia Ren Citra Jogging Group mempererat tali persaudaraan, berbagi kebahagiaan, dan menyambut tahun baru dengan harapan penuh optimisme. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai positif tentang persatuan, rasa syukur, dan berbagi dengan sesama.
