Polisi Selidiki Penemuan Mayat Terbungkus Seprai Merah di Bawah Jembatan Sungai Binong, Pesawaran

Pesawaran (sundalanews.com) – Pada Selasa 21 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dikejutkan dengan informasi mengenai penemuan mayat di bawah jembatan Sungai Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Penemuan ini terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB dan mayat tersebut diidentifikasi sebagai Wawan Setiawan (25), seorang warga Dusun 5, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Fakta-fakta Penemuan Wawan Setiawan, yang lahir pada 15 Maret 1999, dikenal sebagai seorang supir dan belum berkeluarga. Ayah korban, Sukir (47), menyatakan bahwa anaknya terakhir kali berpamitan pada tanggal 18 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB untuk keluar dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Namun, sejak itu, Wawan tidak kunjung kembali ke rumah.

Kecurigaan mulai muncul setelah Sukir mendengar kabar dari warga sekitar tentang penemuan mayat seorang laki-laki di bawah jembatan Sungai Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan. Dengan segera, Sukir menghubungi Babinsa Desa Tanjung Sari, Serda Deki, untuk meminta pendampingan dalam mengidentifikasi jenazah tersebut. Bersama dengan Babinsa Desa Way Layap, Serma Bambang, mereka menuju lokasi penemuan dan memastikan bahwa mayat tersebut benar merupakan Wawan Setiawan, anak dari Sukir.

Kronologi Penemuan Menurut keterangan Sukir, pada hari Selasa, 18 Agustus 2024, Wawan pamit dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB dengan maksud untuk bermain bersama teman-temannya. Wawan membawa sepeda motor Yamaha Vixion miliknya, namun sejak saat itu, ia tidak pernah kembali. Keluarga sempat mencari tahu keberadaan Wawan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Hingga pada tanggal 21 Agustus 2024, kabar penemuan mayat laki-laki di Desa Way Layap mulai tersebar di kalangan warga sekitar. Sukir, yang khawatir, segera menghubungi Babinsa Desa Tanjung Sari untuk memverifikasi informasi tersebut. Setelah melakukan koordinasi dengan Babinsa Desa Way Layap, keluarga dan pihak berwenang mendatangi lokasi penemuan dan mendapati bahwa jenazah tersebut memang adalah Wawan Setiawan.

Penyelidikan dan Dugaan Motif Setelah penemuan tersebut, jenazah Wawan Setiawan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung untuk dilakukan otopsi. Pihak keluarga meminta agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Wawan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban tewas akibat pembunuhan, mengingat kondisi mayat yang ditemukan dalam keadaan terbungkus kain seprai berwarna merah.

Hingga saat ini, situasi di rumah duka, yang terletak di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, masih dalam keadaan aman dan kondusif. Keluarga dan kerabat korban tampak bersedih atas kejadian tragis ini, namun tetap menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian untuk mengetahui lebih lanjut mengenai motif di balik kematian Wawan Setiawan.

Sebagai langkah awal, laporan tentang penemuan mayat ini telah diteruskan ke komando atas untuk mendapatkan arahan lebih lanjut. Proses otopsi yang sedang berlangsung di RS Bhayangkara Bandar Lampung diharapkan dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai penyebab kematian Wawan Setiawan. Pihak keluarga berharap agar pelaku, jika memang terbukti terjadi tindak pembunuhan, dapat segera diidentifikasi dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Penemuan mayat ini menggugah keprihatinan masyarakat sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan kehati-hatian dalam kehidupan sehari-hari. Kasus ini juga menyoroti perlunya peran aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian mencurigakan di lingkungan mereka kepada pihak berwenang, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

(HR)

Bagikan Ke

About Redaksi Sundalanews

Check Also

Kapolda Lampung Imbau Perkuat Siskamling Jelang Pilkada 2024

BANDAR LAMPUNG (sundalanews.com) – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan digelar pada bulan November, Kapolda …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find us on Facebook