BUPATI SERAHKAN BANTUAN MARBOT DAN MASJID DI PEKON BANJAR AGUNG

PESISIR BARAT (SUNDALANEWS.COM) – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menyerahkan bantuan untuk marbot dan masjid At-Taqwa di Pekon Banjar Agung Kecamatan Way Krui,pada acara Safari Ramadhan, Rabu (3/4/2024).

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Umum TP-PKK Pesibar, Septi Istiqlal, Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua II TP-PKK Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., penceramah Ustad. Bahirman Hamka, para Kepala Organisasi Prangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, Camat dan Peratin se-Kecamatan Way Krui, serta para majelis taklim setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal mengatakan bahwa, bulan Suci Ramadhan merupakan bulan pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan spritual masyarakat sebagai ummat Islam, sehingga mampu memberikan makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan melalui langkah- langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah, menuju manusia yang seutuhnya dan memiliki pola pemikiran tauhid, serta berprinsip hanya karena Allah SWT.

Manusia yang mempunyai kecerdasan spritual akan memiliki kesadaran diri, mengetahui apa yang menjadi nilai dalam hidupnya, apa yang dia percayai, dan apa yang memotivasinya, mampu mengatasi masalah yang dihadapinya dengan solusi cemerlang sesuai prinsip dan keyakinan yang dipegangnya serta menghargai keberagaman dan menolak untuk melakukan kekerasan pada orang lain.

“Dalam momen ini pula kita dianjurkan untuk selalu peduli terhadap keadaan kehidupan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang berada disekeliling kita. Kepedulian sosial merupakan salah satu aspek dari ajaran Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya, yang pada intinya bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab mendorong lahirnya kepedulian dalam ruang lingkup yang luas baik dalam keluarga, tetangga dan masyarakat,” tutur Bupati Agus Istiqlal.

Lebih jelas Bupati Agus Istiqlal menerangkan, kebiasaan berbagi dan berempati akan melahirkan sikap saling kenal mengenal, menjalin keakraban, tolong menolong, saling membantu dan memudahkan untuk mendeteksi jika keluarga dan tetangga kesusahan dan kesedihan. “Dengan demikian akan terbentuk ruang lingkup kepedulian sosial yang senantiasa menjunjung tinggi ukhuwah yang utuh tanpa ada sekat suku, bangsa, dan agama,” Ujar Agus Istiqlal. (Yus/Edy).

Bagikan Ke

About Redaksi Sundalanews

Check Also

Dukungan Ulama dan Poro Kiyai untuk Pasangan Adi Erlansyah – Hisbullah Huda di Pilkada Pringsewu 2024

Pringsewu (sundalanews.com) – Sejumlah ulama, Poro Kiyai, dan Gawagis, serta para pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find us on Facebook