Kadiskes Sebut 70 Warga Metro Terjangkit HIV/AIDS

METRO (sundalanews.com) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Metro, Eko Hendro menyebut terdapat 70 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota setempat. Yang mana para penderitanya merupakan warga Kota Metro.

Dari catatan yang di dapatkan, Jumlah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan. Dari sebelumnya terdapat 25 kasus pada tahun 2022, kini hingga awal tahun 2024 telah tercatat 70 kasus penderita HIV/AIDS di Bumi Sai Wawai.

Kepala Dinkes Kota Metro, Eko Hendro mengaku bahwa pihaknya telah melakukan penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan (3P) terhadap puluhan warga penderita HIV AIDS di Kota setempat.

“Kalau HIV AIDS kurang lebih untuk di Kota Metro itu ada 70-an kasus dan sudah kita lakukan pengobatan juga. Mudah-mudahan tidak ada kemungkinan penyebaran dan penambahan, maka sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat seperti ini perlu dilakukan,” ucapnya usai menghadiri kegiatan penyuluhan kanker, HIV AIDS dan sosialisasi rumah singgah mentari di UPTD SMPN 2 Kota Metro, Rabu (3/12/2023).

Eko menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi yang diikuti 751 pelajar SMPN 2 Kota Metro tersebut sebagai upaya pencegahan sejak dini agar virus HIV AIDS tidak bertambah signifikan.

“Sosialisasi kepada usia remaja dan anak-anak sekolah supaya harus benar-benar dapat menjaga perilaku hidup sehat yang baik. Tidak melakukan seks bebas dan itu yang sangat penting, karena penularannya yang pertama adalah melalui seks bebas dan yang kedua melalui jarum suntik,” ujarnya.

“Maka di sini kita melakukan pencegahan dulu, kalau sudah terkena tidak bisa sembuh. Kalau HIV AIDS sampai sekarang belum ada obatnya, obat untuk membunuh virus HIV AIDS itu belum ada,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Eko tidak dapat membeberkan data penderita HIV AIDS di Kota Metro secara rinci. Selain AIDS, persoalan penyakit kanker juga menjadi atensi yang harus ditangani pemerintah.

“Untuk datanya saya tidak bisa sampaikan Saya takut salah, yang penting kegiatan ini adalah dalam upaya pencegahan dini penyakit HIV AIDS dan kanker,” ucapnya.

Selain itu, Kepala Dinkes Kota Metro tersebut juga membeberkan sejumlah penyakit berat yang bakal mendominasi di Kota setempat.

“Untuk kanker teman-teman sekalian ke depan penyekat tidak menular akan mendominasi Kota Metro termasuk Indonesia. Penyakit tidak menular itu penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik, itu hanya bisa dengan pencegahan dan perawatan serta mempertahankan fisik tubuh,” jelasnya.

“Kanker, jantung, stroke dan gagal ginjal itu sudah mulai tertinggi di kota Metro. Kunjungan pasien di rumah sakit Ahmad Yani itu yang 4 besar adalah penyakit itu,” sambungnya.

Penyakit kanker di Metro sendiri didominasi oleh perempuan penderita kanker payudara. Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan sedini mungkin harus terus digalakkan.

“Untuk kanker kebanyakan itu adalah kanker payudara dan datanya ada di rumah sakit Ahmad Yani Metro. Untuk kanker payudara saya tidak bisa memastikan berapa jumlah pastinya, Saya takut salah. Artinya semua penyakit yang dialami masyarakat kota metro sudah kita tangani lah,” paparnya.

“Ini yang menjadi ancaman bagi kota metro dan untuk pencegahannya perlu dilakukan kegiatan pendidikan seperti ini,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat harus dikenalkan sedini mungkin kepada para pelajar.

“Ini adalah kegiatan goes to school yang diselenggarakan oleh Yayasan mentari dan hari ini sosialisasi tentang HIV Aids dan hidup yang sehat. Jadi hari ini ada beberapa narasumber dari Dharma Wacana dan dinas kesehatan serta sejumlah narasumber yang lainnya. Hari ini target kita adalah Metro lebih sehat,” bebernya.

“Pada anak-anak pengenalan penyakit seperti ini sangat penting karena sejak dini harus disosialisasikan kepada mereka tentang dampak dan bahayanya,” tandasnya. (Deni/rb)

Foto : Kepala Dinkes Kota Metro, Eko Hendro saat diwawancarai awak media usai penyuluhan kanker, HIV AIDS dan sosialisasi rumah singgah mentari di SMPN 2 Kota Metro.(roby)

Bagikan Ke

About Redaksi Sundalanews

Check Also

Pj. Gubernur Lampung Samsudin Dampingi Menpora Rapat Kerja DPR

Jakarta (sundalanews.com) –Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pemuda …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find us on Facebook