sundalanews.com Suara Nasional Dari Lampung
SUNDALANEWS.COM – Meski kegiatan pembangunan infrastruktur sempat terbagi anggaran nya untuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Namun pihak Desa Comok Sinar Jaya, Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara (lampura) berupaya semaksimal mungkin untuk membuat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat untuk menunjang perekonomian yang notabene didominasi para petani.
Untuk itu, berdasarkan musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) tahun 2020. Pihak desa menganggarkan untuk pembangunan yang berskala sangat prioritas.
Dalam penggunaan dana desa tahun 2021 ini, pembangunan fisik yang berskala prioritas Desa Comok Sinar Jaya berupa pembukaan badan jalan yang terletak di 3 dusun diantaranya Dusun 1, 2 dan 3 bervolume 1823 meter, kemudian tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 100 meter di Dusun 6, sumur sebanyak 5 unit serta 2 unit gorong-gorong yang terletak di Dusun 3.
“Pembangunan infrastruktur yang kita laksanakan tahun ini berdasarkan usulan para masyarakat dan juga sudah kita bahas dalam musrenbang desa tahun lalu, tujuan pembangunan jalan, sumur bor dan gorong-gorong ini untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat karena letak pembangunan infrastruktur tersebut adalah jalan utama sebagai akses masyarakat beraktivitas di kebun termasuk mengeluarkan hasil panen,” ungkap Hendra Gunawan, Kepala Desa Comok Sinar Jaya saat diwawancarai media ini. Selasa (17/8/2021).
Sementara itu, di tempat terpisah, Widodo masyarakat setempat menyampaikan pembangunan jalan itu menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dirinya mengatakan jalan tersebut adalah merupakan akses keluar masuk warga ke kebun dan aktivitas lainnya.
“Alhamdulillah kami sangat senang dengan adanya pembangunan ini, mudah mudahan usaha kami jadi semakin lancar untuk mencari nafkah, terima kasih kepada pak kades dan pemerintah,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Yusron, dirinya merasa sangat berterima kasih atas pembangunan sumur bor, betapa tidak ia mengungkapkan setiap musim kemarau tiba untuk memenuhi kebutuhan air baik untuk mandi mencuci dan lainnya dirinya dan warga lainnya mesti mengambil air sungai yang jarak tempuh nya lumayan jauh dari pemukiman.
“Saya bersyukur sekali adanya bangunan sumur bor ini, saya tidak bersusah payah lagi mengambil air di sungai, saya senang sekali banyak pembangunan di desa Comok Sinar Jaya,” katanya seraya tersenyum gembira. (Deri)
