Bandar Lampung (sundalanews.com) – Pemerintah Kota Bandar Lampung bakal memberikan pinjaman tanpa bunga bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pasar Lebak Budi. Program pinjaman tanpa bunga itu guna membantu UMKM agar lebih maju.
“UMKM di sini juga akan kami sosialisasikan kalau Pemkot punya program pinjaman tanpa bunga,” ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat meninjau pasar Lebak Budi, Jumat (03/05/2024).
Program tersebut hadir untuk menambah modal dan membuat UMKM terus berkembang makin besar. Dia berharap UMKM dapat mengurangi angka pengangguran di Bandar Lampung dengan memperkerjakan warganya.
Bunga dari pinjaman itu pemerintah yang bayar. Kami yang subsidi,” kata dia.
Menurut dia, adanya pasar modern Lebak Budi menunjukkan salah satu tanda kemajuan kota yang akan bergerak menjadi metropolitan. Peningkatan kemajuan itu menuntut masyarakat dan manajemen untuk dapat memelihara kebersihan pasar yang buka 24 jam.
Hal itu supaya terus mendatangkan orang setiap harinya. Sebab, harga bahan pokok di Pasar Lebak Budi tidak berbeda jauh dengan pasar di sekitarnya. “Kami harapkan Pasar Lebak Budi dapat meningkatkan PAD untuk Bandar Lampung,” kata dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung, Riana Apriana, mengatakan pinjaman tanpa bunga bagi pelaku usaha kecil itu masih minim peminat.
Meski terdapat puluhan UMKM yang mengajukan pinjaman, tetapi hanya belasan UMKM yang mendapatkan persetujuan pihak bank yang bekerjasama dengan pemkot. “Kendalanya sampai dengan sekarang ada di BI checking,” kata dia.
Sebab, UMKM binaan itu banyak yang mempunyai pinjaman di tempat lain. “Sehingga pihak bank juga tidak bisa memberikan pinjaman karena itu sudah ketentuannya,” kata dia. (ES)