Pringsewu (sundalanews.com) – Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, mengadakan pelatihan kader PKK tentang gizi dengan fokus pada budidaya ikan lele. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Pekon, Eko Basuki, dan menghadirkan narasumber Hamzah Khoirul Iman, S.Pi, dari Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu, Sabtu (18/05/2024).
Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dengan antusiasme tinggi. Eko Basuki dalam sambutannya menekankan pentingnya budidaya ikan lele secara intensif. “Budidaya ikan lele secara intensif memerlukan modal, ketelitian, dan ketekunan agar tidak mengalami kegagalan,” ujarnya. Ia juga menambahkan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan lele, seperti persiapan kolam yang matang, penggunaan benih ikan unggul dan seragam ukuran, penggunaan pakan berkualitas, gradding ukuran, monitoring kesehatan ikan, serta pemakaian probiotik, obat, vaksin, dan vitamin yang legal.
Hamzah Khoirul Iman, sebagai pemateri, memberikan penjelasan mendalam mengenai teknik-teknik budidaya ikan lele yang efektif. Ia menjelaskan bahwa pemilihan benih ikan unggul dan penggunaan pakan berkualitas merupakan faktor kunci dalam keberhasilan budidaya. Selain itu, Hamzah juga menekankan pentingnya monitoring kesehatan ikan secara rutin untuk mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kerugian.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktek langsung di lapangan. Para peserta diajak untuk melihat langsung proses persiapan kolam dan pemilihan benih ikan. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, para kader PKK dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar,” kata Hamzah.
Sejumlah ibu PKK yang hadir turut menyampaikan pendapat dan pengalaman mereka selama mengikuti pelatihan. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru tentang budidaya ikan lele. “Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini, semoga ilmu yang kami dapat bisa diaplikasikan dengan baik di rumah,” ujar Ibu Siti.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat langsung berdiskusi dengan narasumber mengenai masalah-masalah yang mereka hadapi dalam budidaya ikan lele. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader PKK dalam bidang gizi dan budidaya ikan lele, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Pekon Waringinsari Barat.
(HR)