Bandar Lampung (sundalanews.com) — Pemerintah Kota Bandar Lampung masih menunggu Surat Keputusan dari Gubernur Lampung terkait penetapan subsidi ongkos transit daerah (OTD) jemaah haji.
Sebelumnya, Pemprov Lampung menetapkan subsidi OTD Rp4.234.700 per jemaah pada musim haji 2023 di 15 kabupaten/kota se Lampung.
Nilai itu terbagi dalam Rp1.058.675 dari subsidi pemprov dan sisanya Rp3.176.025 menjadi tanggungan pemerintah kota/kabupaten.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Gubernur Lampung terkait subsidi OTD.
“Pemkot Bandar Lampung sebelumnya menanggung OTD Rp3 jutaan,” kata Eva usai membuka manasik haji di Aula Masjid Al Furqon, Rabu (17/04/2024).
Meski belum ada kepastian, pihaknya telah menganggarkan Rp5,5 miliar. Nilai itu sama dengan jumlah tahun lalu.
Selain itu, pihaknya juga memberikan tali asih kepada setiap jemaah Rp500 ribu. “Kalau OTD nya mau kurang atau tambah kami ikuti,” ujar dia.
Sebelumnya, jemaah calon haji (JCH) Bandar Lampung mulai menjalani manasik haji di Aula Masjid Al Furqon. Kegiatan itu turut diikuti 1.564 orang terdiri dari 685 pria dan 879 perempuan.
Ribuan jemaah haji tersebut akan berdampingan dengan 14 petugas haji di Tanah Suci. Manasik haji akan berlangsung dua hari sampai 18 April. Sementara manasik lanjutan akan langsung di kantor kecamatan masing-masing. (ES)