Bandar Lampung (sundalanews.com) — Sebanyak 150 rumah seluruh wilayah Kecamatan Rajabasa menjadi korban banjir bandang, Sabtu, 24 Februari 2024.
Camat Rajabasa, Hendry Satria Jaya mengaku air sudah mulai menyusut hingga titik 20 cm. Ia juga merincikan sebanyak 80 rumah Kelurahan Rajabasa Nunyai yang tersebar di 7 RT terendam banjir.
Tapi yang paling banyak terdampak di sini Nunyai, Blok C, dan Blok D,” katanya, Minggu, 25 Februari 2024.
Lalu Kelurahan Rajabasa Induk sebanyak kurang lebih 30 rumah terendam masing-masing dua gang, yakni Gang Ibrahim dan Gang Toyib.
Lalu Kelurahan Rajabasa Raya, Perumahan Gelora Persada sekitar 10 rumah.
“Jadi totalnya Kecamatan Rajabasa ada 150 rumah,” jelasnya. Ia mengaku penanganan pertama adalah mengevaluasi korban banjir terlebih dahulu.
“Setelah evakuasi selesai semua, kita lakukan penyisiran jika ada yang terkena gangguan kesehatan,” terangnya.
Ia menyebut sebanyak dua warganya karena banjir harus ke rumah sakit karena mengalami sakit bawaan dan hipotermia. “Dan sekitar hampir 50 orang jalani perawatan ringan,” tuturnya.
Hendry mengaku 150 rumah yang terendam Kecamatan Rajabasa rata-rata tinggal berdekatan dengan badan sungai. “Akan ditindaklanjuti segera, kembalikan ke fungsinya,” pungkasnya. (ES)