Pringsewu (sundalanews.com) – Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya bersama dengan sejumlah pejabat utama melakukan pengecekan terhadap ketersediaan stok dan harga bahan pokok di Candra Mart Pringsewu pada hari Rabu (21/2/2024). Pengecekan ini dilakukan sebagai tanggapan atas lonjakan harga beras yang terjadi belakangan ini, serta untuk menilai stabilitas harga pangan secara keseluruhan.
Tidak hanya memeriksa di Candra Mart Pringsewu, rombongan tersebut juga berkunjung ke beberapa pabrik pengolahan padi di Ambarawa Pringsewu. Kehadiran mereka di sana bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai rantai pasokan dan proses pengolahan padi, yang merupakan faktor kunci dalam menentukan harga beras di pasaran.
Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya menekankan pentingnya pengawasan terhadap ketersediaan stok dan harga pangan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Kami perlu memastikan bahwa pasokan pangan tersedia cukup dan harga-harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” katanya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa langkah-langkah konkret untuk mengatasi lonjakan harga pangan sedang menjadi perhatian khusus pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya. Dia mengungkapkan bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk memastikan ketersediaan pangan yang memadai dan harga yang wajar bagi semua kalangan masyarakat.
“Dengan kerjasama antar semua pihak, kami berharap situasi ini segera teratasi dan masyarakat dapat dengan mudah memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.
Di sisi lain, Hendri, pemilik pabrik pengolahan padi PT Putra Mandiri Ambarawa, menyatakan bahwa selama hampir tiga bulan terakhir terjadi kenaikan harga beras di pasaran. Menurutnya, kenaikan tersebut disebabkan oleh sulitnya bahan baku akibat dampak dari El Nino 2023, yang mengakibatkan penundaan waktu tanam.
Hendri menjelaskan bahwa harga beras premium saat ini mencapai 15 ribu rupiah, naik 2 ribu dari harga normal 13 ribu, sedangkan beras medium dijual dengan harga 14 ribu rupiah, naik 3 ribu dari harga normalnya.
Pengusaha beras ini memperkirakan bahwa harga beras akan kembali normal dalam waktu dekat seiring dengan memasuki musim panen. “Bulan depan, ketika memasuki musim panen, harga kemungkinan akan kembali stabil,” ungkapnya,”(HR).