Penerima Manfaat Program SPALD Ucapkan Terimakasih Kepada Pemerintah

Lampung Utara (sundalanews.com) – Program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang realisasinya sampai ke pedalaman desa menuai apresiasi tinggi dari masyarakat.

Betapa tidak, dengan adanya program tersebut, masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan bantuan bangunan wc /kamar mandi secara gratis.

Pemerintah mengadakan program ini juga bertujuan supaya masyarakat bisa menerapkan pola hidup yang sehat dan bersih sehingga mampu meminimalisir terjangkitnya penyakit yang bersumber dari tempat yang kumuh.

Salah satu penerima manfaat program SPALD, Pitona warga Desa Way Melan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangunkan wc/kamar mandi di rumah miliknya.

Ia mengatakan, dengan keterbatasan ekonomi, selama bertahun-tahun dirinya dan keluarga menggunakan wc cemplung berbilik papan dan berlantai tanah yang letaknya pun sedikit berjauhan dari badan rumahnya.

“Saya berterimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan saya bantuan wc permanen, saya merasa sangat senang,” ujarnya seraya tersenyum saat diwawancarai wartawan. Senin (19/9/2022).

Di tempat yang sama, Syamsuri S,Ag. selaku ketua kelompok swadaya masyarakat (KSM) mengatakan, pihaknya tahun ini mendapatkan bantuan sebanyak 50 unit wc/kamar mandi.

“Kami mendapatkan quota berjumlah 50 unit, saat ini kami sedang mengerjakan 25% dari quota untuk termin pertama. Alhamdulillah kami ucapkan ribuan terimakasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah memberikan bantuan untuk kepentingan warga desa kami,” ucapnya.

Bagikan Ke

About Redaksi Sundalanews

Check Also

Kunjungi 4 Atlet PON Lampung Cabor Selancar Ombak, Pj. Gubernur Samsudin Beri Semangat untuk Taklukkan Ombak Pantai Aceh dan Rebut Medali Emas

ACEH (sundalanews.com) — Pj. Gubernur Lampung Samsudin memberi semangat dan motivasi kepada empat atlet Lampung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find us on Facebook